Minggu, 21 Desember 2014

SAMBATAN


            Majenang adalah daerah yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Majenang berada di dataran rendah dengan dikelilingi pegunungan. Kondisi masyarakat dimajenang kebanyakan berprofesi sebagai petani.
Sambatan adalah tradisi/kegiatan gotong royong ketika ada salah satu keluarga yang sedang membangun rumah. Didalam gotong royong tersebut,  masyarakat yang ikut bekerja idak diberi upah oleh keluraga yang sedang membangun rumah.
            Sambatan biasanya dilakukan satu sampai dua hari. Kegiatan yang dilakukan dalam sambatan yaitu menaikkan usuk, reng, dan genteng. Sebelum genteng dipasang , pada salah satu kayu dililitkan bendera merah putih yang mempunyai makna kesucian yang berarti rumah yang akan ditempati atau yang sedang dibangun tersebut adalah tempat yang suci. Lalu dinaikkan pula 2 buah kelapa yang mempunyai makna agar kepala keluarga bisa menjadi imam yang baik untuk keluarganya.  Lalu padi, yang mempunyai maknaagar dalam sebuah keluarga bisa menghasilkan atau bisa makan bersama keluarganya dan diharapkan hidupnya makmur. Ada juga tebu yang mempunyai makna diharapkan dalam rumah tangganya selalu manis dan harmonis. Ada juga pisang raja ijo dan jajanan pasar yaitu untuk dimakan pada saat istirahat.

            Setelah acara sambatan selesai, masyarakat yang ikut akan disuruh makan bersama-sama. Selesai makan bersama mereka pulang kerumah masing-masing dengan membawa berkat yang diberi oleh kelurga yang sedang  membangun rumah, berkat biasanya berisi makanan yang siap untuk dimakan. Dan pada malam harinya, keluarga yang membangun rumahmengadakan doa bersama(tahilan) untuk mensyukuri rumah yang sedang dibangun  semoga diberi kelancaran dalam membangun rumahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar