Majenang adalah daerah yang berada di
perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Majenang berada di dataran rendah dengan
dikelilingi pegunungan. Kondisi masyarakat dimajenang kebanyakan berprofesi
sebagai petani.
Sambatan adalah tradisi/kegiatan gotong royong ketika ada
salah satu keluarga yang sedang membangun rumah. Didalam gotong royong
tersebut, masyarakat yang ikut bekerja
idak diberi upah oleh keluraga yang sedang membangun rumah.
Sambatan
biasanya dilakukan satu sampai dua hari. Kegiatan yang dilakukan dalam sambatan
yaitu menaikkan usuk, reng, dan genteng. Sebelum genteng dipasang , pada salah
satu kayu dililitkan bendera merah putih yang mempunyai makna kesucian yang
berarti rumah yang akan ditempati atau yang sedang dibangun tersebut adalah
tempat yang suci. Lalu dinaikkan pula 2 buah kelapa yang mempunyai makna agar
kepala keluarga bisa menjadi imam yang baik untuk keluarganya. Lalu padi, yang mempunyai maknaagar dalam
sebuah keluarga bisa menghasilkan atau bisa makan bersama keluarganya dan diharapkan
hidupnya makmur. Ada juga tebu yang mempunyai makna diharapkan dalam rumah
tangganya selalu manis dan harmonis. Ada juga pisang raja ijo dan jajanan pasar
yaitu untuk dimakan pada saat istirahat.
Setelah
acara sambatan selesai, masyarakat yang ikut akan disuruh makan bersama-sama.
Selesai makan bersama mereka pulang kerumah masing-masing dengan membawa berkat
yang diberi oleh kelurga yang sedang
membangun rumah, berkat biasanya berisi makanan yang siap untuk dimakan.
Dan pada malam harinya, keluarga yang membangun rumahmengadakan doa
bersama(tahilan) untuk mensyukuri rumah yang sedang dibangun semoga diberi kelancaran dalam membangun
rumahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar