Setiap daerah mempunyai
adat masing-masing dalam
menyelenggarakan proses lamaran. Di daerah saya terdapat beberapa proses
lamaran, antara lain:
1. Pada
waktu yang sudah disetujui antara kedua belah pihak (keluarga lelaki dan
keluarga perempuan) keluarga lelaki datang kerumah keluarga perempuan dengan
membawa oleh-oleh/makanan yang biasanya terbuat ari beras ketan. Mengapa
makanan yang dibawa itu terbuat dari beras ketan, alasannya adalah karena beras
ketan mempunyai sifat lengket yang akan melambangkan nantinya kedua belah pihak
memiliki hubungan yang baik dan lengket.
2. Keluarga
si perempuan juga menyiapkan makanan untuk menjamu keluarga si pria yang datang
melamar.
3. Keluarga
si pria yang datang kerumah si perempuan kemudian menyampaikan maksud
kedatangannya yaitu untuk melamar anak perempuannya.
4. Setelah si keluarga pria menyampaikan
maksudnya untuk melamar dan setelah lamarannya diterima, kemudian kedua belah
pihak merundingkan kapan pelaksanaan untuk acara peningsetan dan memilih hari
baik untuk proses pernikahan.
Prosesi
peningsetan yaitu acara dimana si pria memberikan pengikat kepada si perempuan.
Pengikat tersebut bisa berupa macam-macam, antara lain:
1. Jarik
2. Kebaya
3. Perhiasan
4. Makanan
5. Ayam
sepasang
6. Uang
yang digunakan untuk proses pernikahan
Setelah acara
pinengsetan, kedua belah keluarga juga merundingkan hari baik untuk menikah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar