Rabu, 06 Januari 2016


PENGGUNAAN HURUF KAPITAL
1.     Penggunaan huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya :
Dia membaca buku.
Apa maksudnya?
Kita harus bekerja keras.
Pekerjaan itu harus selesai dalam satu jam.

2.     Hurf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya :
            Adik bertanya,“ Kapan kita pulang?”
            Orang itu menasihati anaknya,“Berhati-hatilah, nak!”
            “Kemarin engkau terlambat,” katanya.
            “Besok pagi,”kata ibu, “dia akan berangkat.”
3.     Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya :
            Islam                Quran
            Kristen             Alkitab
            Hindu              Weda
            Allah
            Yang Mahakuasa
            Yang Maha Pengasih
            Tuhan akan menunjukan jalan kepada hamba-Nya
            Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat!

            Huruf kapital dipakai seagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan, yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Frasa Yang Mahakuasa ditulis dengan huruf awal kapital termasuk pada kata Yang. Kata yang diawali dengan huruf kapital bukan karena posisinya pada awal kalimat,

melainkan karena menjadi bagian dari kata ganti untuk Tuhan. Yang menjadi kata ganti untuk Tuhan bukan hanya Mahakuasa, melainkan Yang Mahakuasa. Oleh karena itu, meskipun posisi kita yang berada di tengah kalimat, kata tersebut harus diawali huruf kapital.
Misalnya:
a.       Kita harus bersyukur kepada Yang mahakuasa.
b.      Kita harus bersyukur kepada yang mahakuasa.
Jika kita hanya melihat posisi kata yang ditengah kalimat, seolah-olah penulisan kedua contoh benar. Namun jika kita mendasarkan pada kata ganti untuk Tuhan, contoh penulisan pertamalah yang benar.
4.     Huruf kapital dipakai sebgai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Misalnya:
            Mahaputra Yamin
            Sultan Hasanuddin
            Haji Agus Salim
            Imam Syafii
            Nabi Ibrahim
            Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
            Pada tahun ini dia pergi naik haji.
            Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya sudah seperti kiai.
5.      
a.        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai nama orang tertentu.
Misalnya:
            Wakil Presiden Adam malik
            Perdana Menteri nehru
            Profesor Supomo
            Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
            Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian
            Gubernur Jawa Tengah

b.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertaman nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya.
Misalnya:
     Sidang itu dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.
     Sidang itu dipimpin Presiden.
     Kegiatan itu sudah direncanakan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
Kegiatan itu sudah direncanakan oleh Departemen.

c.       Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertaman nama jabatan dan pangkat tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi atau nama tempat.
Misalnnya:
Berapa orang camat yang hadir dalam rapat itu?
     Devisi itu dipimpin oleh seorang mayor jenderal.
     Di setiap departemen terdapat seorang inspektur jenderal.
6.      
a.       Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Misalnya:
      Amir Hamzah
      Dewi Sartika
      Wage Rudolf Supratman
      Halim Perdanakusumah
      Ampere
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti pada de, van, dan der (dalam nama belanda), van (dalam nama jerman), atau da dalam nama portugal).
Misalnya:
      J.J de Hollander
      J.P van Bruggen
      H. van der Giessen
      Otto von Bismarck
      Vasco da Gama
Dalam nama orang tertentu, huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata bin atau binti.
Misalnya:
      Abdul Rahman bin Zaini
      Ibrahim bin Adham
      Siti Fatimah binti salim
      Zaitun binti Zainal
b.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama singkatan nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
Misalnya:
      Pas                   pascal second
      J/K atau JK-1  joule per kelvin
      N                     Newton
c.       Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama ama orang yang digunakan sebagai nama jenis satuan ukuran.
Misalnya:
      mesin diesel
      10 volt
      5 ampere
7.      
a.        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Misalnya:
            bangsa Eskimo
            suku Sunda
            bahasa Indonesia
b.      Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang digunakan sebagai bentuk dasar kata turunan.
Misalnya:
      Pengindonesiaan kata asing
      Keinggris-inggrisan
      Kejawa-jawaan
8.      
a.       Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bualan, hari, dan hari raya.
Misalnya:
            tahun Hijriah               tarikh Masehi
            bulan Agustus              bulan Maulid
            hari Jumat                   hari Galungan
            hari Lebaran                hari Natal
b.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama perstiwa sejarah.
Misalnya:
            Perang Candu
            Perang Dunia 1
            Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
c.       Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak digunakan sebagai nama.
Misalnya:
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.
9.      
a.       Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama diri geografi.
Misalnya:
            Banyuwangi                Asia Tenggara
            Cirebon                       Amerika Serikat
            Eropa                           Jawa Barat
b.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang dikuti nama diri geografi.
Misalnya:
            Bukit Barisan                           Danau Toba
            Dataran Tinggi Dieng             Gunung Semeru
            Jalan Diponegoro                    Jazirah Arab
            Ngarai Sianok                          Lembah Baliem
            Selat Lombok                          Pegunungan Jayawijaya
            Sungai Musi                             Tanjung Harapan
            Teluk Benggala                       Terusan Suez
c.       Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi jika kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya.
Misalnya:
            ukiran Jepara               pempek Palembang
            tari Melayu                  sarung Mandar
            asinan Bogor               sate Mak Ajad
d.      Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur geografi yang tidak diikuti oleh nama diri geografi.
Misalnya:
            berlayar ke teluk                      mandi di sungai
            menyeberangi selat                  berenang di danau
e.       Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama diri geografi yang digunakan sebagai penjelas nama jenis.
Misalnya:
            nangka belanda
            kunci inggris
            petai cina
            pisang ambon
10.                         
a.        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur namaresmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi, kecuali kata tugas, seperti dan, oleh, atau, dan untuk.
Misalnya:
Republik Indonesia
                        Departemen Keuangan
                        Majelis Permusyawaratan Rakyat
                        Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1972
                        Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak
b.      Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang  bukan nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi.
Misalnya:
            beberapa badan hukum
            kerja sama antara pemerintah dan rakyat
            menjadi sebuah republik
            menurut undang-undang yang berlaku
jika yang dimaksudkan ialah nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan dan dokumenressmi pemerintahan dari negara tertentu, misalnya Indonesia, huruf awal kata itu ditulis dengan huruf kapital.
Misalnya:
            Pemberian gaji ke-13 sudah disetujui Pemerintah.
            Tahun ini Departemen sedang menelaah masalah itu.
            Surat itu telah ditandatangani oleh Direktur.
11.                         Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setip unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama lembaga resmi, lembaga ketatanegaraa, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.
Misalnya:
            Perserikatan Bangsa-Bangsa
            Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
            Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
            Dasar-Dasar Ilmu Pemerintahan
12.                        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, ke, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:
            Saya telah membaca buku dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
            Bacalah majalah Bahasa dan Sastra!
            Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas Hukum Perdata”.
13.                        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan yang digunakan nama diri.
Misalnya:
            Dr.                   doktor
            S.E.                 sarjana ekonomi
            S.H.                 sarjana hukum
            S.S.                  sarjana sastra
            S.Kp.               sarjana keperawatan
            M.A.                master of arts
            M.Hum.           magister humaniora
            Prof.                profesor
            K.H.                kiai haji
            Tn.                   tuan
            Ny.                  nyonya
            Sdr.                 Saudara
14.                        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman. Yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan. Namun, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak digunakan dalam pengacuan atau penyapaan.
Misalnya:
            Adik bertanya, “itu apa, Bu?”
            Besok Paman akan datang.
            Surat Saudara sudah saya terima.
            “Kapan Bapak berangkat lagi?”tanya Harto.
            “Silakan duduk, Dik!” kata orang itu.
15.                        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata Anda yang digunakan dalam penyapaan.
Misalnya:
            Sudahkah Anda tahu?
            Siapa nama Anda?
            Surat Anda telah kami terima dengan baik.
16.                        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada kata, seperti keterangan, catatan, dan misalnya yang didahului oleh pernyataan lengkap dan diikuti oleh paparan yang berkaitan dengan pernyataan lengkap itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar