Selasa, 12 Januari 2016

KALIMAT EFEKTIF


1.      Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan para teman-temannya.
Ketidak efektifan kalimat diatas terjadi karena pada kata teman dijadikan sebagai kata reduplikasi sehingga menjadi kata yang mengandung makna banyak orang, sedangkan kalimat diatas sudah menggunakan kata para jadi seharusnya cukup menggunakan kata temannya.  Seharusnya:
·         Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan para temannya
2.      Semua para penduduk di Kediri mengikuti tes CPNS tahun2016.
Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam penggunaan kata para, kata para merupakan mewakili banyak orang. Jadi dalam kalimat tersebut terjadi redudansi atau pemborosan kata. Seharusnya:
·         Semua penduduk Kediri mengikuti tes CPNS tahun 2016.
3.      Semua warga-warga Desa Sidomulyo berkumpul di Balai Desa untuk mencari tahu info terjadinya kecelakaan antara delman dan truk.
Kalimat diatas tidak efektif karena menjamakkan kata0kata yang berbentuk jamak pada kata warga-warga, seharusnya:
·         Semua warga Desa Sidomulyo berkumpul di Balai Desa untuk mencari tahu info terjadinya kecelakaan antara delman dan truk.
4.      Bagi mahasiswa yang mengikuti kuliah ini diharapkan membeli buku.
Ketidak efektifan kalimat diatas karena salah dalam menempatkan kata bagi , kata bagi tidak boleh digunakan pada awal kalimat, pada kalimat diatas akan menjadi efektif jika kata bagi diganti menjadi kata semua.
·         Semua mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini diharapkan membeli buku.
5.      Karena ia tak punya uang, dia tidak datang ke tempat itu.
Ketidak efektifan terjadi karena kalimat diatas ,menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata uang dan dia dalam satu kalimat sehingga menjadikan salah dalam menafsirkannya, seharusnya:
·         Karena tidak punya uang, dia tidak datang ke tempat itu.
6.      Saya yang berasal dari Bukit Kemuning.
Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat digunakan untuk menghubungkan sesuatu jika tidak ada kata penghubung lainnya seperti kata dari, seharusnya:
·         Saya berasal dari Bukit Kemuning.
7.      Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan contoh misalnya dalam bidang perkebunan, pertanian,peternakan dan perdagangan.
Dalam penggunakan kata contoh dan kata misalnya seharusnya tidak digunakan dalam satu kalimat karena mengakibatkan terjadinya kesinoniman dalam sebuah kalimat, kalimat di atas seharusnya dilakukan penghematan kata sehingga akan menjadi kalimat:
·         Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan contoh dalam bidang perkebunan, pertanian, peternakan dan perdagangan.
8.      Silvia tidak seorang pragawati tetapi seorang pramugari.
Kalimat di atas tidak tersusun secara gramatikal sehingga mengakibatkan ketidak efektifan dalam kalimat tersebut. Seharusnya:
·         Silvia bukan seorang pragawati melainkan seorang pramugari.
9.      Bapak Budino meninggal karena tergilas mobil.
Tidak efektifnya kalimat di atas disebabkan oleh ketidak tepatan dalam pemilihan kata yaitu pada kata tergilas yang sebaiknya menggunakan kata tertabrak.
·         Bapak Budino meninggal karena tertabarak mobil.
10.  Soal itu saya kurang jelas.
Kalimat seperti di atas sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Padehal kalimat tersebut merupakan kalimat yang tidak efektif karena pada kalimat di atas tidak menunjukkan siapa yang menjadi subjek. Seharusnya kalimat yang efektif:
·         Soal itu bagi saya kurang jelas.
11.  Mengerjakan tugas itu saya dibantu oleh kakak.
Kalimat di atas merupakan suatu bentuk kegiatan yang berupa mengerjakan. Berarti, pada awal kalimat seharusnya menggunakan kata dalam dan memberi tanda baca koma diantara kata itu dan saya. Seharusnya
·         Dalam mengerjakan tugas itu, saya dibantu oleh kakak.
12.  Sejak dari usia delapan tahun ia telah ditinggalkan ayahnya.
Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa. Seharusnya:
·         Sejak usia delapan tahun ia telah ditinggalkan ayahnya.
13.   Mendingan berenang daripada ngomongin orang.
Pada dasarnya kalimat di atas membicarakan tentang tindakan yang lebih baik, jadi, dalam penggunaan kata mendingan seharusnya diganti dengan kata sebaiknya.
·         Sebaiknya berenang daripada ngomongin orang.
14.  Motor yang di parkir yang di ujung itu miliknya.
Dalam penggunaan kata yang dilakukan untuk menunjukkan suatu hal yang sama yaitu berupa tempat tidak efektif jika digunakan dalam satu kalimat, jika hal ini terjadi maka akan salah dalam penapsiran.
·         Motor yang di parkir di ujung itu miliknya.
15.  Dia berhasil terhindar daripada kecelakaan itu.
Ketidak efektifan kalimat tersebut karena salah dalam pengunaan kata daripada yang seharunya menggunakan kata dari, kata dari merupakan kata penunjuk dan penyebab. Kalimat di atas akan menjadi efektif bila kata daripada di ganti dengan kata dari. Kalimat yang efektif adalah
·         Dia berhasil terhindar dari kecelakaan itu.
16.  Siswa itu menanyakan tugas di gurunya.
Meskipun kata di dapat digunakan untuk kata depan atau sebagai kata penunjuk tetapi kata di tidak boleh digunakan untuk menunjuk hal-hal tertentu sepeti pada kalimat di atas. Seharusnya kalimat yang efektif adalah,
·         Siswa itu menanyakan tugas kepada gurunya.
17.  Pekerjaan itu saya kurang cocok.
Kalimat di atas mempunyai sebjek ganda sehingga menjadikan kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata pekerjaan itu saya yang seharusnya pekerjaan itu bagi saya.
·         Pekerjaan itu bagi saya kurang cocok.
18.   Sejak dari pagi dia bermenung.
Tidak efektifnya kalimat di atas karena terjadi kesinoniman dalam satu kalimat yaitu pada kata sejak dan dari, yang seharusnya dilakukan penghematan menjadi:
·         Sejak pagi dia bermenung.
19.  Sejak dari kemarin dia hanya diam saja.
Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa.
·         Sejak kemarin dia hanya diam saja.
20.  Kemarin banyak para karyawan yang melakukan demonstrasi.
Ketidak efektifan yang terjadi pada kalimat tersebut adalah dalam penggunaan kata para, kata para seharusnya digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan dalam kalimat tersebut sudah menggunakan kata banyak, jadi tidak tidak efektif bila dalam satu kelimat menggunakan dua kata yang bermakna sama.
·         Kemarin banyak karyawan yang melakukan demonstrasi.
21.  Dia datang dengan hanya membawa belaskasihannya saja.
Kata dengan dalam kalimat di atas tidak efektif digunakan karena kata dengan bermakna menerangkan bahwa seakan-akan diri dari subjek adalah mempunyai dua diri. Seharusnya;
·         Dia datang hanya membawa belas kasihannya saja.
22.  Beberapa orang-orang melarikan diri.
Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang, seharusnya:
·         Beberapa orang melarikan diri.
23.  Semua orang tau bahwa air laut rasanya asin.
Ketidak efektifan kalimat di atas disebabkan oleh dalam penggunaan kata tau, kata tau merupakan kata yang digunakan untuk makanan, sedangkan kalimat di atas bermasud memberikan suatu informasi yang seharusnya menggunakan kata tahu yang berarti mengerti dengan apa yang dibicarakan. Kalimat yang efektif yaitu:
·         Semua orang tahu bahwa air laut rasanya asin.
24.  Kepada yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.
Penggunaan kata kepada menjadikan kalimat di atas menyebabkan kerancuan dalam penafsiran, karena kata di atas tidak memiliki konteks siapa yang diajak berbicara.
·         Yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.
25.  Rumah kami yang terletak di kampung Rowosari RT 01/01.
Kalimat di atas tidak efektif karena tidak memiliki predikat yang jelas. Predikat yang jelas adalah predikat kalimat tidak didahului kata yang.

·         Rumah kami terletak di kampung Rowosari RT 01/01.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar