1.
Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan
para teman-temannya.
Ketidak
efektifan kalimat diatas terjadi karena pada kata teman dijadikan sebagai kata
reduplikasi sehingga menjadi kata yang mengandung makna banyak orang, sedangkan
kalimat diatas sudah menggunakan kata para
jadi seharusnya cukup menggunakan kata temannya.
Seharusnya:
·
Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan
para temannya
2.
Semua para penduduk di Kediri mengikuti
tes CPNS tahun2016.
Kalimat
tersebut tidak efektif karena salah dalam penggunaan kata para, kata para merupakan mewakili banyak orang. Jadi dalam kalimat
tersebut terjadi redudansi atau pemborosan kata. Seharusnya:
·
Semua penduduk Kediri mengikuti tes CPNS
tahun 2016.
3.
Semua warga-warga Desa Sidomulyo
berkumpul di Balai Desa untuk mencari tahu info terjadinya kecelakaan antara
delman dan truk.
Kalimat
diatas tidak efektif karena menjamakkan kata0kata yang berbentuk jamak pada
kata warga-warga, seharusnya:
·
Semua warga Desa Sidomulyo berkumpul di
Balai Desa untuk mencari tahu info terjadinya kecelakaan antara delman dan
truk.
4.
Bagi mahasiswa yang mengikuti kuliah ini
diharapkan membeli buku.
Ketidak
efektifan kalimat diatas karena salah dalam menempatkan kata bagi , kata bagi tidak boleh digunakan pada awal kalimat, pada kalimat diatas
akan menjadi efektif jika kata bagi
diganti menjadi kata semua.
·
Semua mahasiswa yang mengikuti mata
kuliah ini diharapkan membeli buku.
5.
Karena ia tak punya uang, dia tidak
datang ke tempat itu.
Ketidak
efektifan terjadi karena kalimat diatas ,menyebutkan subjek dua kali yaitu pada
kata uang dan dia dalam satu kalimat sehingga menjadikan salah dalam
menafsirkannya, seharusnya:
·
Karena tidak punya uang, dia tidak datang
ke tempat itu.
6.
Saya yang berasal dari Bukit Kemuning.
Dalam
penggunakaan kata yang sepenggal
kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat digunakan
untuk menghubungkan sesuatu jika tidak ada kata penghubung lainnya seperti kata
dari, seharusnya:
·
Saya berasal dari Bukit Kemuning.
7.
Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan contoh
misalnya dalam bidang perkebunan, pertanian,peternakan dan perdagangan.
Dalam
penggunakan kata contoh dan
kata misalnya seharusnya
tidak digunakan dalam satu kalimat karena mengakibatkan terjadinya kesinoniman
dalam sebuah kalimat, kalimat di atas seharusnya dilakukan penghematan kata
sehingga akan menjadi kalimat:
·
Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan contoh
dalam bidang perkebunan, pertanian, peternakan dan perdagangan.
8.
Silvia tidak seorang pragawati tetapi seorang
pramugari.
Kalimat di atas tidak tersusun
secara gramatikal sehingga mengakibatkan ketidak efektifan dalam kalimat
tersebut. Seharusnya:
·
Silvia bukan seorang pragawati melainkan seorang
pramugari.
9. Bapak Budino
meninggal karena tergilas mobil.
Tidak efektifnya kalimat di atas
disebabkan oleh ketidak tepatan dalam pemilihan kata yaitu pada kata tergilas yang sebaiknya
menggunakan kata tertabrak.
·
Bapak Budino meninggal karena tertabarak mobil.
10. Soal itu
saya kurang jelas.
Kalimat seperti di atas sering kita
gunakan dalam percakapan sehari-hari. Padehal kalimat tersebut merupakan
kalimat yang tidak efektif karena pada kalimat di atas tidak menunjukkan siapa
yang menjadi subjek. Seharusnya kalimat yang efektif:
·
Soal itu bagi saya kurang jelas.
11. Mengerjakan
tugas itu saya dibantu oleh kakak.
Kalimat di atas merupakan suatu
bentuk kegiatan yang berupa mengerjakan. Berarti, pada awal kalimat seharusnya
menggunakan kata dalam dan
memberi tanda baca koma diantara kata itu dan saya. Seharusnya
·
Dalam mengerjakan tugas itu, saya dibantu oleh kakak.
12. Sejak
dari usia delapan tahun ia telah ditinggalkan ayahnya.
Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat kalimat di
atas menjadi tidak efektif, karena kata dari menunjukkan arah terjadinya suatu
pristiwa. Seharusnya:
·
Sejak usia delapan tahun ia telah ditinggalkan
ayahnya.
13. Mendingan berenang daripada ngomongin orang.
Pada dasarnya kalimat di atas
membicarakan tentang tindakan yang lebih baik, jadi, dalam penggunaan
kata mendingan seharusnya
diganti dengan kata sebaiknya.
·
Sebaiknya berenang daripada ngomongin orang.
14. Motor yang
di parkir yang di ujung itu miliknya.
Dalam penggunaan kata yang dilakukan untuk menunjukkan
suatu hal yang sama yaitu berupa tempat tidak efektif jika digunakan dalam satu
kalimat, jika hal ini terjadi maka akan salah dalam penapsiran.
·
Motor yang di parkir di ujung itu miliknya.
15. Dia berhasil
terhindar daripada kecelakaan itu.
Ketidak efektifan kalimat tersebut
karena salah dalam pengunaan kata daripada
yang seharunya menggunakan kata dari,
kata dari merupakan kata
penunjuk dan penyebab. Kalimat di atas akan menjadi efektif bila kata daripada di ganti dengan
kata dari. Kalimat yang efektif
adalah
·
Dia berhasil terhindar dari kecelakaan itu.
16. Siswa itu
menanyakan tugas di gurunya.
Meskipun kata di dapat digunakan untuk kata
depan atau sebagai kata penunjuk tetapi kata di tidak boleh digunakan untuk menunjuk hal-hal tertentu
sepeti pada kalimat di atas. Seharusnya kalimat yang efektif adalah,
·
Siswa itu menanyakan tugas kepada gurunya.
17. Pekerjaan
itu saya kurang cocok.
Kalimat di atas mempunyai sebjek
ganda sehingga menjadikan kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata pekerjaan itu saya yang
seharusnya pekerjaan itu bagi saya.
·
Pekerjaan itu bagi saya kurang cocok.
18. Sejak dari pagi dia bermenung.
Tidak efektifnya kalimat di atas karena
terjadi kesinoniman dalam satu kalimat yaitu pada kata sejak dan dari, yang seharusnya
dilakukan penghematan menjadi:
·
Sejak pagi dia bermenung.
19. Sejak dari
kemarin dia hanya diam saja.
Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat kalimat di
atas menjadi tidak efektif, karena kata dari menunjukkan arah terjadinya suatu
pristiwa.
·
Sejak kemarin dia hanya diam saja.
20. Kemarin
banyak para karyawan yang melakukan demonstrasi.
Ketidak efektifan yang terjadi pada
kalimat tersebut adalah dalam penggunaan kata para, kata para seharusnya
digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan dalam kalimat tersebut sudah
menggunakan kata banyak, jadi
tidak tidak efektif bila dalam satu kelimat menggunakan dua kata yang bermakna
sama.
·
Kemarin banyak karyawan yang melakukan demonstrasi.
21. Dia datang
dengan hanya membawa belaskasihannya saja.
Kata dengan dalam kalimat di atas tidak efektif digunakan
karena kata dengan bermakna menerangkan bahwa seakan-akan diri dari subjek
adalah mempunyai dua diri. Seharusnya;
·
Dia datang hanya membawa belas kasihannya saja.
22. Beberapa orang-orang melarikan diri.
Kalimat di atas tidak efektif karena
menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang, seharusnya:
·
Beberapa orang melarikan
diri.
23. Semua orang
tau bahwa air laut rasanya asin.
Ketidak efektifan kalimat di atas
disebabkan oleh dalam penggunaan kata tau,
kata tau merupakan kata yang
digunakan untuk makanan, sedangkan kalimat di atas bermasud memberikan suatu
informasi yang seharusnya menggunakan kata tahu yang berarti mengerti dengan apa yang dibicarakan.
Kalimat yang efektif yaitu:
·
Semua orang tahu bahwa air laut rasanya asin.
24. Kepada yang
bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.
Penggunaan kata kepada menjadikan
kalimat di atas menyebabkan kerancuan dalam penafsiran, karena kata di atas
tidak memiliki konteks siapa yang diajak berbicara.
·
Yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.
25. Rumah kami
yang terletak di kampung Rowosari RT 01/01.
Kalimat di atas tidak efektif karena
tidak memiliki predikat yang jelas. Predikat yang jelas adalah predikat kalimat
tidak didahului kata yang.
·
Rumah kami terletak di kampung Rowosari RT 01/01.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar